Popular Post
Loading...
Minggu, 20 April 2014

Coffee Story at WIKI Koffie

05.18
Sore hari. Mendung membawa sekumpulan muda mudi bandung mencari perteduhan. Sembari menyalurkan obrolan yang terasa lebay atau malah hambar, mereka melangkah menelusuri sebuah jalan yang terkenal atau dikatakan ter-memorial di Indonesia. Memiliki sejarah dari mulai zaman pemerintah pertama, Soekarno-Hatta. Mereka berencana menunggu pergantian waktu menuju acara peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang ke-59 Tahun.

Mengikuti jalan Asia Afrika, mereka dapati satu drainase aliran air sungai deras membelah kota. Setelahnya, tepat sejajar tiang-tiang bendera beberapa Negara Asia Afrika. Estetikanya menambah pesona situs bersejarah KAA yang megah.

Beberapa meter berjalan, mereka menemui jalan Naripan dan berhenti sejenak di perempatan tepat berlengan jalan Braga, beberapa waktu lamanya digunakan untuk berfoto ria ala remaja kota di sepanjang jalan heritage itu. Di jalanan terdapat pepohonan klasik dan ornamen gedung tua. Saat menemukan perempatan setelah Braga, pandangan mereka menuju sebilah nama berwarna merah yang terpampang di dinding bangunan putih tua. Kontras dengan ejaan Wiki Koffie.

Picture Source
Mereka masuk. Memesan secangkir minuman baru bagi mereka sembari duduk di sofa hitam. Pesanan pun datang. Udara kian menusuk sejuk dan kemudian rinai tajam menghantam lapis aspal legam. Mereka membuka obrolan yang tadinya hambar memasuki tema yang disebut ide cemerlang. Insprisasi keluar dengan santai sekali menyeruput secangkir kopi hawai.

Suasana malam wiki
Cerita di atas terpercik dari setetes kopi hawai. Cita rasa yang nyatanya sederhana, namun tidak semudah mencicipi minuman bersoda. Tatkala mereka singgah, kemudian memesan isi dari secangkir unik di sini; Rasa asam (Acidity) setebal aromanya, melahirkan inspirasi dari selah percakapan. 

Asal biji kopi yang didatangkan dari beragam sumber, terasa begitu kental bercirikan asalnya dari dalam negeri maupun dari luar. Siapapun kamu, darimana pun asalnya, kamu bisa mengikuti mereka.

Siapapun mereka, mereka jelas pernah mencoba menikmati rasa keasaman dan ketebalan pahit dalam dimensi yang menginspirasi. Jika mereka memesan hanya untuk mencoba-coba, kami tentu menyarankan untuk kembali keesokan hari.

Saat mereka melewati tempat ini, belum sama sekali tahu di dalamnya terdapat beragam sensasi, dari mulai pesona alam tropis hingga suasana beberapa kota besar di dunia. Semakin lama semakin membuat mereka mengerti dari harga nuansa dan si butir hitam yang kami saji. Hingga pastilah ketagihan setelahnya melahirkan seorang pecinta kopi di ala WIKI.

Di sinilah kami, bersama mendalami makna variasi kopi yang berasal dari perkebunan di segala dataran tinggi: Hawai, Costa rica, Guatemala, Mexico, Ethopia, Gayo, Mandhaeling, Bali Kintamani, Toraja, Flores, dsb.

Kami percaya bahwa kopi terbaik digrinder dengan petani yang handal ditambah sentuhan oleh barista yang berkompetensi melalui metode manual maupun dengan menggunakan mesin. Jadi, untuk kalimat terakhir. Kopi merupakan passion yang dikejar untuk meraup hirupan energy dalam kehidupan ini.


Wiki Koffie Braga, Bandung.
20 April 2014.




4 komentar:

  1. Kopi Ulee Kareng tidak kecantum ya :D

    BalasHapus
  2. Aku tau, kopi memang selalu bawa inspirasi. Berbahagialah para pecinta kopi...
    :D

    BalasHapus
  3. Aulia: Kopi ulee kareeng ada.. namanya di sini Vietnam Drip.. Coba baca http://ailove-instinct.blogspot.com/2013/10/sluuurrp-serasa-kopi-sanger-ulee-kareng.html ... (c) (c)

    BalasHapus
  4. Iki: Hidup bahagia bersama kopi? Ga ah.. Aku mau nyari istri dulu ki... :p

    BalasHapus

 
Toggle Footer