My Beloved Family |
Mari kita Merenung sebentar Ailovrends,
Disaat perubahan hati melupakan masa yang lalu.. sebuah kata yang berat untuk di ungkapkan...
Bayangan bayangan lalu serta pandangan tuk kedepan yang dapat mengukir liku garis di hati.
Don't hurt the weakness of life anymore..
***
Di Facebook Notes, dodoy Tulis prosa di bawah ini tanggal 19 Agustus 2009.
Kita sadar warna dalam hidup kini menjadi abu abu....
hidup itu panggung sandiwara...
show yang gak pasti sebagai persinggahan waktu... Belum tau hasilnya nanti apa...
Kewajiban hanya penolong kita nantinya...tapi hak adalah kecemasan, ketidaktenangan dalam hidup ini...
Syukuri apa adanya....lyric d'massive membuat hati tegar...
Kita tau karya seni emang diperlukan... detakan drum dalam musik memecahkan suasana hati dan batin yang beku...
Tapi tetap warna hidup tidak berubah,,,tidak terpecahkan ibarat kunci jawaban soal menurut cara penyelesaiannya yang tidak kita temukan..
Warna hidup ada dan berubah seharusnya dengan ibarat ketika kita harus membeli crayon dengan nilai tukar uang dan barang di toko...namun itu memberatkan kita lagi ketika crayon pun habis nantinya terpakai dan kita tidak punya uang untuk membelinya lagi....
Kenapa warna hidup terasa abu abu ketika kita sadari jalan hidup kita amat lah panjang namun sempit,belokan satu kesatuan ke segala arah menuju arah yg semakin sempit.
Warna terus terjadi setapak kaki kita melangkah yang hanya bisa kita lihat dari depan tanpa mundur melangkah..
Kita hidup....kita jalan,,,, dan kita bernapas,,,,,menilai warna hidup dan berusaha membeli crayon-crayon walau kadang minjem untuk digunakan diatas kertas agar menjadi paduan warna dari kertas yg tertulis lyric d'massive diatasnya.... :D
Syukuri apa adanyaaa...
Panggung sandiwara dengan seni yang indah,,,menjadi alasan kita terus berjalan.....
Love people who made us courage...altough they were gone or not here...
Dodoydoni
Disaat perubahan hati melupakan masa yang lalu.. sebuah kata yang berat untuk di ungkapkan...
Bayangan bayangan lalu serta pandangan tuk kedepan yang dapat mengukir liku garis di hati.
Don't hurt the weakness of life anymore..
***
Di Facebook Notes, dodoy Tulis prosa di bawah ini tanggal 19 Agustus 2009.
Kita sadar warna dalam hidup kini menjadi abu abu....
hidup itu panggung sandiwara...
show yang gak pasti sebagai persinggahan waktu... Belum tau hasilnya nanti apa...
Kewajiban hanya penolong kita nantinya...tapi hak adalah kecemasan, ketidaktenangan dalam hidup ini...
Syukuri apa adanya....lyric d'massive membuat hati tegar...
Kita tau karya seni emang diperlukan... detakan drum dalam musik memecahkan suasana hati dan batin yang beku...
Tapi tetap warna hidup tidak berubah,,,tidak terpecahkan ibarat kunci jawaban soal menurut cara penyelesaiannya yang tidak kita temukan..
Warna hidup ada dan berubah seharusnya dengan ibarat ketika kita harus membeli crayon dengan nilai tukar uang dan barang di toko...namun itu memberatkan kita lagi ketika crayon pun habis nantinya terpakai dan kita tidak punya uang untuk membelinya lagi....
Kenapa warna hidup terasa abu abu ketika kita sadari jalan hidup kita amat lah panjang namun sempit,belokan satu kesatuan ke segala arah menuju arah yg semakin sempit.
Warna terus terjadi setapak kaki kita melangkah yang hanya bisa kita lihat dari depan tanpa mundur melangkah..
Kita hidup....kita jalan,,,, dan kita bernapas,,,,,menilai warna hidup dan berusaha membeli crayon-crayon walau kadang minjem untuk digunakan diatas kertas agar menjadi paduan warna dari kertas yg tertulis lyric d'massive diatasnya.... :D
Syukuri apa adanyaaa...
Panggung sandiwara dengan seni yang indah,,,menjadi alasan kita terus berjalan.....
Love people who made us courage...altough they were gone or not here...
Dodoydoni
karya nya bagus - bagus semua deh... (y) salut
BalasHapusTerima kasih ko.. Hehe.. Saya kembali teringat detik ini saat saya gelisah antara hak dan kewajiban, raga dan pikiran tidak sinkron..
BalasHapusIntinya bersyukyr make us healthier