Malam berganti hari.
Dalam suka dan duka yang berlalu kala pilar dan pondasi beradu. Harapan hampa menjadi sebuah pelopor ekspektasi yang redup di dalam diri manusia. Hal itulah yang akan kuhadapi jika teman sejenisnya tidak ada.
Indonesia adalah jiwanya. Aksi nyata dengan spirit membara, membawa pengaruh baik bagi lingkunganku. Seorang anak yang telah datang dari tanah Toraja, berkacamata dan gimik korea. Berteriak dengan humornya yang kubilang menakjubkan kaum hawa. Menjadi temannya merupakan kebanggaanku saat menginjaki tanah perantauan.
Hari ini berbeda.
Pukul 0.13 ini merupakan hari besarnya. Tunas tumbuh di hari yang sama. Walau aku tak tahu persis jamnya. Tapi penekananku bukan pada angka jam. Namun, di hari ini konon Ibu pertiwi menyaksikan tangis yang mengguncang Indonesia. Dalam renungku, Ibu Pertiwi pasti tersenyum bahagia karena ini menjadi pertanda baik bagi masa depan warisan Tanah Air Raya.
Tetap saja aku hanya orang indonesia biasa yang semangatku ditularkan oleh teman seperti dirinya. Saat momen yang paling kuingat, ia terus mengajakku membela loyalitas dalam generasi Agent of Change. Walau terkadang konyol mendengar banyolannya sesekali. Tapi, semangatku dan teman-teman benar bangkit oleh instrumen bahasa kupangnya. Histeris, tentu saja. Itu juga terjadi pada tim proyek FTTH dibawah kepemimpinannya.
Dialah Angih Wanabakti Pabisangan. Seorang sahabat, teman satu kamar, dan pejuang inovasi sejati bagiku, teman sekantorku, atasanku dan bahkan bagi pemimpin atas sebuah perusahaan yang sama.
Selamat ulang tahun Teman, jadilah pelopor Agent of Change jiwa muda dan pengubah mindset dunia. Karena Indonesia adalah satu yang besar dalam sudut pandangmu, juga membuat harapan dalam label #IndiHOPE dirasakan olehku dan teman-teman kita lainnya.
Ingat! Kita akan menjalankan misi harapan yang sudah kita kemas dalam angan dan obrolan santai. Aku yakin dunia akan tercengang, bukan hanya Sarah Sechan, ngih.
Happy Birthday Angih and GOD Bless you after your 27's Anniversary.. Suksell.
Tulisan ini Penulis rangkai saat berada di dalam satu kamar dengan temannya. Saat Temannya menyangka momen besarnya menjadi biasa saja dan Penulis berpura-pura tidur.
Salam Action #IndiHOPE
Thank you so much Don
BalasHapus