Popular Post
Loading...
Minggu, 05 Mei 2013

Laporan Formal Acara Workshop Menulis Nasional Bersama Gol A Gong

22.56

Dengan mengucapkan Alhamdulillah, saya selaku Ketua Divisi Acara Workshop Menulis Nasional bersama Gol A Gong , berterima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pengurus, panitia dan peserta yang hadir pada hari minggu kemarin tanggal 05 Mei 2013 di Aula Mahkamah Syari’ah Aceh.

Yang saya hormati, Ketua Umum FLP ACEH, Anugrah Roby Syahputra beserta jajaran pengurus lainnya. Yang saya hormati, seluruh anggota FLP Aceh. Dan yang saya banggakan teman-teman inaugurasi 2013, yang mana telah berkeluh kesah dalam berbagai momen sampai kita menjadi satu kesatuan yang bersimpul padu.


Izinkan saya, Doni Daroy, mengucapkan rasa syukur terima kasih sebesar-besarnya atas jerih payah kita semua dalam melaksanakan dan mendukung Acara.

Dari seluruh divisi beserta jajaran pengurus, saya sangat merasa puas dan bangga akan kerja sama kita dalam persiapan di hari H maupun sebelumnya. Semoga kita sama-sama tetap dalam lindungan Allah SWT dan tetap bersama-sama dalam suka maupun duka. Selain itu, semoga kita tetap semangat menuju masa depan Forum Lingkar Pena yang lebih baik.


Forum Lingkar Pena Aceh telah berhasil mengadakan acara ini sebab kegigihan dan kerja sama seluruh kerabat, pengurus, serta jajaran panitia yang mendukung menyukseskan acara. Meskipun banyak kendala dan hambatan selama berlangsungnya acara maupun dalam persiapannya, namun melihat senyuman dari pemateri acara, Mas GOL A GONG, dan juga perwakilan sponsor, Mas Yadi Selamat (Telkom), sepertinya sudah cukup menciptakan rasa haru serta bangga saya terhadap kerja sama kita di FLP Aceh.

Abang saya, Ferhat. Beliau telah banyak membimbing kami selaku ketua divisi, seperti Dara Hersavira, Syuhada, saya sendiri, dan ketua divisi lainnya.

Sahabat saya, Aslan Saputra, selaku Ketua Panitia, juga banyak mengarahkan sebagian kami untuk menyukseskan acara Workshop Nasional ini.

Nariska, The Master of Ceremonial (MC), juga anggota Divisi Acara, yang lugas membuka acara workshop dengan gaya bahasa sederhana dan renyah. Setelah itu teman kita Aula Andhika juga dengan suara merdunya menggugah para peserta dengan bait-bait ayat suci Al-Quran.

Kata sambutan pertama oleh pak Yadi Selamat Yadi, dari pihak Telkom. Beliau sangat cermat memberikan statement, mendukung acara ini dengan bantuan dana juga fasilitas seperti jaringan koneksi gratis (Wi-fi hotspot) pada Hari H.

Kata sambutan kedua oleh Ketua Umum FLP Aceh. Walaupun bang A. Roby Syahputra tidak bisa hadir sebab beberapa hal kendala, namun Fitria Larasati selaku perwakilan sudah cukup baik memberikan kata sambutan acara dalam sesi pembukaan.

Saat sesi pembukaan selesai, video baru FLP Aceh 2013 ditayangkan secara perdana sebelum sesi utama acara dimulai. (Tim Kreatif oleh Ferhat, Audio creator oleh Aslan Saputra, dan Music Director oleh saya, Doni Daroy). Video dan suara tape recording oleh Aslan dan saya juga diputarkan, bermaksud memberikan sinyal bahwa acara pokok akan segera dimulai.

Bang Ferhat, sekali lagi saya sebutkan, beliau telah menjadi seorang yang berjasa dalam acara ini selaku moderator. Beliau disambut oleh voice recording, bergegas menuju ke atas panggung. Setelah itu, Mas Gol A Gong juga disambut juga oleh voice recording saya, menuju ke atas panggung dan disambut meriah oleh tepuk tangan peserta.

Mas Gol A Gong membuka sesi materi dengan hangat bersama Bang Ferhat juga peserta. Yang menjadi operator slide powerpoint adalah anggota Divisi acara, Ulva Yogia.. Materinya sebagai berikut :
  1. Lingkungan literasi di rumah dan pemutaran film documenter Rumah Dunia;
  2. Proses kreatifitas menulis Novel Serial : Menemukan ide dan menggalinya;
  3. Konsep Novel Serial (unsure intrinsic dalam novel; ide, tema, synopsis, tokoh, karakter, dialog, konflik, latar tempat dan waktu, ending);
  4. Pembuka Novel Serial.

Sebenarnya ada beberapa lagi materi yang harus disampaikan beliau dalam workshop ini, namun beliau mengatakan kepada saya materi yang lainnya dapa disinggungkan sekaligus bersama materi di atas.

Di dalam materi pertama, Mas Gong membacakan puisi dari buku beliau sendiri “Membaca Diri”. Dalam sesi ini juga beliau mempersilahkan peserta untuk maju membaca puisi yang sama, akan diberikan hadiah kepada mereka bila peserta yang duduk memilih satu dari dua orang yang berani maju, votingnya dilihat dari yang lebih banyak tepuk tangan peserta.

Hamdi Kurnia, seorang anak yang benar-benar menarik perhatian Mas Gol A Gong, ketika Hamdi membaca puisi dengan sangat baik, tepukan tangan peserta juga tak kalah hebatnya diberikan untuknya. Ia adalah anak dari salah satu pengurus FLP Aceh, Kak Afrida fida. Mas Gol A Gong sendiri meminta panitia untuk difotokan bersama Hamdi sebab kekaguman beliau akan bacaan puisi.

Permasalahan datang di saat jam mendekati pertengahan acara, tepatnya tengah hari jam 12.00. Nasi bungkus peserta belum sampai ke lokasi, sebab ada ketidaksingkronisasi atas konfirmasi dari panitia konsumsi dengan jasa pesan antar makanan. Mas Gol A Gong yang saat itu memberikan waktu break –ISHOMA selama satu jam- juga terlihat sudah memberikan kode kepada saya bahwa ia telah lapar. 

Sebaliknya, saya hanya terdiam sedikit kecewa mengetahui bahwa mobil antar pesanan belum juga datang. Namun pada akhirnya, keterlambatan kira-kira hanya sekitar 10 menit dari waktu yang ditetapkan, jam 12.00. Peserta akhirnya juga menikmati makan siangnya di dalam ruangan ataupun di luar ruang.

Pada kondisi yang berbeda, pihak Telkom memberikan sejumlah merchandise seperti speedy instan card voucher untuk dibagi-bagikan kepada peserta sembari mengambil makanan. Speedy voucher ini khusus untuk mendapatkan internet gratis dengan koneksi yang luas di seluruh Indonesia hanya dalam 1 hari. Merchandise ini juga diberikan sebagai hadiah di sesi siapa berani maju oleh Mas Gol A Gong.



Di sela-sela acara, juga saya tayangkan pemutaran video promosi Kamoe Publishing, di dalamnya berisi tentang paparan film OMG My Mom Book Trailer (Oleh Kak Riza, Kak Malla, Kak Beby, dkk).

Sekianlah laporan Formal dari saya sebagai Ketua Divisi Acara, jika ada kekurangan dalam hal-hal teknis lainnya yang terjadi pada hari H, itu semua berasal dari kita atas ketidaksengajaan, mungkin karena kita juga hanya seorang manusia. Terima Kasih. Wassalam.

Tulisan saya selanjutnya akan saya posting yang berjudul Nuansa InformalAcara Workshop Menulis FLP


Enhanced by Zemanta

9 komentar:

  1. Nangiiiis, nama kami ga disebutin. #crying crying. :'(

    BalasHapus
  2. isni di dalam jajaran pengurus... hehe *jangan singgung2 nangis

    BalasHapus
  3. asikkk nama kakak dan Hamdi disebutin...

    ps. sebetulnya, nama utusan dari telkom itu "Yadi selamat riyadi", kurang dikit aja ;)

    BalasHapus
  4. wajib kalau itu kak, amazing kid soalnya.. hehe
    nanti baca postingan selanjutnya tentang nuansa informal ya kak.. mungkin ada cerita soal Ahza menjatuhkan infokus.. hehehe

    BalasHapus
  5. hahahahahaha..... ditunggu tulisan informal dan cerita Ahzanya. Aseli itu bikin kk kembut kemarin.

    BalasHapus
  6. (h) Laporan bersambung... =p~

    BalasHapus
  7. Baiklah.. saya posting aja sekarang.. tapi belum selesai semuaaa... nanti abang sambung2 lagi lan..

    BalasHapus

 
Toggle Footer