Dengan mengucapkan
Alhamdulillah, saya selaku Ketua Divisi Acara Workshop Menulis Nasional bersama Gol A
Gong , berterima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pengurus, panitia dan
peserta yang hadir pada hari minggu kemarin tanggal 05 Mei 2013 di Aula
Mahkamah Syari’ah Aceh.
Yang saya hormati,
Ketua Umum FLP ACEH, Anugrah Roby Syahputra beserta jajaran pengurus lainnya.
Yang saya hormati, seluruh anggota FLP Aceh. Dan yang saya banggakan teman-teman
inaugurasi 2013, yang mana telah berkeluh kesah dalam berbagai momen sampai
kita menjadi satu kesatuan yang bersimpul padu.
Izinkan saya, Doni
Daroy, mengucapkan rasa syukur terima kasih sebesar-besarnya atas jerih payah
kita semua dalam melaksanakan dan mendukung Acara.
Dari seluruh divisi
beserta jajaran pengurus, saya sangat merasa puas dan bangga akan kerja sama
kita dalam persiapan di hari H maupun sebelumnya. Semoga kita sama-sama tetap
dalam lindungan Allah SWT dan tetap bersama-sama dalam suka maupun duka. Selain
itu, semoga kita tetap semangat menuju masa depan Forum Lingkar Pena yang lebih
baik.
Forum Lingkar Pena Aceh
telah berhasil mengadakan acara ini sebab kegigihan dan kerja sama seluruh
kerabat, pengurus, serta jajaran panitia yang mendukung menyukseskan acara.
Meskipun banyak kendala dan hambatan selama berlangsungnya acara maupun dalam
persiapannya, namun melihat senyuman dari pemateri acara, Mas GOL A GONG, dan
juga perwakilan sponsor, Mas Yadi Selamat (Telkom), sepertinya sudah cukup
menciptakan rasa haru serta bangga saya terhadap kerja sama kita di FLP Aceh.
Abang saya, Ferhat. Beliau
telah banyak membimbing kami selaku ketua divisi, seperti Dara Hersavira, Syuhada,
saya sendiri, dan ketua divisi lainnya.
Sahabat saya, Aslan
Saputra, selaku Ketua Panitia, juga banyak mengarahkan sebagian kami untuk
menyukseskan acara Workshop Nasional ini.
Nariska, The Master of Ceremonial (MC), juga
anggota Divisi Acara, yang lugas membuka acara workshop dengan gaya bahasa sederhana
dan renyah. Setelah itu teman kita Aula Andhika juga dengan suara merdunya
menggugah para peserta dengan bait-bait ayat suci Al-Quran.
Kata sambutan pertama
oleh pak Yadi Selamat Yadi, dari pihak Telkom. Beliau sangat cermat memberikan
statement, mendukung acara ini dengan bantuan dana juga fasilitas seperti
jaringan koneksi gratis (Wi-fi hotspot) pada Hari H.
Kata sambutan kedua
oleh Ketua Umum FLP Aceh. Walaupun bang A. Roby Syahputra tidak bisa hadir
sebab beberapa hal kendala, namun Fitria Larasati selaku perwakilan sudah cukup
baik memberikan kata sambutan acara dalam sesi pembukaan.
Saat sesi pembukaan
selesai, video baru FLP Aceh 2013 ditayangkan secara perdana sebelum sesi utama
acara dimulai. (Tim Kreatif oleh Ferhat, Audio
creator oleh Aslan Saputra, dan Music
Director oleh saya, Doni Daroy). Video dan suara tape recording oleh Aslan dan saya juga diputarkan, bermaksud
memberikan sinyal bahwa acara pokok akan segera dimulai.
Bang Ferhat, sekali
lagi saya sebutkan, beliau telah menjadi seorang yang berjasa dalam acara ini
selaku moderator. Beliau disambut oleh voice
recording, bergegas menuju ke atas panggung. Setelah itu, Mas Gol A Gong
juga disambut juga oleh voice recording
saya, menuju ke atas panggung dan disambut meriah oleh tepuk tangan peserta.
Mas Gol A Gong membuka sesi materi dengan hangat bersama Bang Ferhat juga peserta. Yang menjadi operator slide powerpoint adalah anggota Divisi acara, Ulva Yogia.. Materinya sebagai berikut :
- Lingkungan literasi di rumah dan pemutaran film documenter Rumah Dunia;
- Proses kreatifitas menulis Novel Serial : Menemukan ide dan menggalinya;
- Konsep Novel Serial (unsure intrinsic dalam novel; ide, tema, synopsis, tokoh, karakter, dialog, konflik, latar tempat dan waktu, ending);
- Pembuka Novel Serial.
Sebenarnya ada beberapa
lagi materi yang harus disampaikan beliau dalam workshop ini, namun beliau
mengatakan kepada saya materi yang lainnya dapa disinggungkan sekaligus bersama
materi di atas.
Di dalam materi pertama,
Mas Gong membacakan puisi dari buku beliau sendiri “Membaca Diri”. Dalam sesi
ini juga beliau mempersilahkan peserta untuk maju membaca puisi yang sama, akan
diberikan hadiah kepada mereka bila peserta yang duduk memilih satu dari dua orang
yang berani maju, votingnya dilihat dari yang lebih banyak tepuk tangan
peserta.
Hamdi Kurnia, seorang anak
yang benar-benar menarik perhatian Mas Gol A Gong, ketika Hamdi membaca puisi
dengan sangat baik, tepukan tangan peserta juga tak kalah hebatnya diberikan
untuknya. Ia adalah anak dari salah satu pengurus FLP Aceh, Kak Afrida fida.
Mas Gol A Gong sendiri meminta panitia untuk difotokan bersama Hamdi sebab
kekaguman beliau akan bacaan puisi.
Permasalahan datang di
saat jam mendekati pertengahan acara, tepatnya tengah hari jam 12.00. Nasi
bungkus peserta belum sampai ke lokasi, sebab ada ketidaksingkronisasi atas
konfirmasi dari panitia konsumsi dengan jasa pesan antar makanan. Mas Gol A
Gong yang saat itu memberikan waktu break –ISHOMA selama satu jam- juga
terlihat sudah memberikan kode kepada saya bahwa ia telah lapar.
Sebaliknya,
saya hanya terdiam sedikit kecewa mengetahui bahwa mobil antar pesanan belum
juga datang. Namun pada akhirnya, keterlambatan kira-kira hanya sekitar 10
menit dari waktu yang ditetapkan, jam 12.00. Peserta akhirnya juga menikmati
makan siangnya di dalam ruangan ataupun di luar ruang.
Pada kondisi yang
berbeda, pihak Telkom memberikan sejumlah merchandise seperti speedy instan
card voucher untuk dibagi-bagikan kepada peserta sembari mengambil makanan.
Speedy voucher ini khusus untuk mendapatkan internet gratis dengan koneksi yang
luas di seluruh Indonesia hanya dalam 1 hari. Merchandise ini juga diberikan
sebagai hadiah di sesi siapa berani maju oleh Mas Gol A Gong.
Di sela-sela acara, juga saya tayangkan pemutaran video promosi Kamoe Publishing, di dalamnya berisi tentang paparan film OMG My Mom Book Trailer (Oleh Kak Riza, Kak Malla, Kak Beby, dkk).
Sekianlah laporan
Formal dari saya sebagai Ketua Divisi Acara, jika ada kekurangan dalam hal-hal teknis lainnya yang
terjadi pada hari H, itu semua berasal dari kita atas ketidaksengajaan, mungkin
karena kita juga hanya seorang manusia. Terima Kasih. Wassalam.
Tulisan saya selanjutnya
akan saya posting yang berjudul Nuansa InformalAcara Workshop Menulis FLP
Nangiiiis, nama kami ga disebutin. #crying crying. :'(
BalasHapusisni di dalam jajaran pengurus... hehe *jangan singgung2 nangis
BalasHapushahhahaaaa..... #ketawa deh
Hapusasikkk nama kakak dan Hamdi disebutin...
BalasHapusps. sebetulnya, nama utusan dari telkom itu "Yadi selamat riyadi", kurang dikit aja ;)
wajib kalau itu kak, amazing kid soalnya.. hehe
BalasHapusnanti baca postingan selanjutnya tentang nuansa informal ya kak.. mungkin ada cerita soal Ahza menjatuhkan infokus.. hehehe
hahahahahaha..... ditunggu tulisan informal dan cerita Ahzanya. Aseli itu bikin kk kembut kemarin.
BalasHapus(h) Laporan bersambung... =p~
BalasHapusMana Sambungannya bg?? (p)
BalasHapusBaiklah.. saya posting aja sekarang.. tapi belum selesai semuaaa... nanti abang sambung2 lagi lan..
BalasHapus